kerikil itu datang kembali...

ada banyak hal yang telah kita perjuangkan beberapa lama ini. memikirkannya pun membutuhkan konsentrasi penuh palagi memperjuangkannya. mempertaruhkan tenaga, pikiran, material rasanya sudah tak terhitung banyaknya. tapi ikut menjerumuskan hati dan jiwa sekaligus ke dalamnya nampaknya pilhan yang cukup bijaksana juga.

dalam sujud, selalu kita berusaha meminta agar sang Kuasa mendengar dan mengabulkan semua pinta yang masih selalu terselip di dalam dada. selalu meminta dan meminta.

saat semua yang kita perjuangkan akhirnya menghasilkan sebuah kelegaan yang tidak bisa diungkapkan dengangan hanya sekedar kata "aaahhh", ternyata masih banyak hal di depan mata yang masih tak bersedia memberikan restunya. namun hati tak pernah berhenti memanjatkan doa. diri pura - pura tak melihat kerikil yang entah kapan akan menyandung tubuh ini.



hingga suatu hari nanti kita semua akan menemukan kerikil itu kembali ada di depan mata dan yang bisa kita lakukan hanya berusaha dan meminta. begitu seterusnya.